Selasa, 08 Oktober 2013

Global Warming



Global Warming atau pemanasan global adalah meningkatnya suhu rata-rata permukaan bumi akibat meningkatnya emisi gas (pelepasan) gas-gas hasil pembakaran baik dari industri, kendaraan bermotor, pembakaran hutan, dan pembakaran-pembakaran lainnya ke atmosfer.Pemanasan global ini menyebabkan perubahan iklim seperti meningkatnya curah hujan di belahan bumi yang satu dan menimbulkan kekeringan dibelahan bumi yang lain. Perubahan iklim ini berdampak besar pada ekosistem di bumi. Daratan lautan, dan udara semuanya mengalami kejutan dan tekanan yang luar biasa sehingga mengubah keseimbangan sistem yang sudah diciptakan Tuhan agar harmonis untuk ditinggali manusia. Mengapa bisa begitu ?
global_warming_makes_me_sad_poster-p228010239152516855vsu7_325
Setiap hari matahari melepaskan panasnya ke bumi. Panas  matahari itu diserap oleh tanah, air, tumbuh-tumbuhan, manusia, dan ekosistem lainnya.setelah diserap, sebagian energi itu akan dipantulkan kembali ke atmosfer, yang kemudian dilemparkan ke luar angkasa. Tetapi karena menumpuknya gas-gas hasil pembakaran di atmosfer, energi panas matahari itu menjadi terkurung sehingga membuat suhu bumi kian waktu kian memanas. Gas-gas rumah kacalah yang membuat panas matahari tak bisa keluar atmosfer. Menurut para ahli bumi kita ini suhunya naik 0,5 derajat Celcius jika dibandingkan dengan 100 tahun yang lalu.apa itu Gas-gas rumah kaca ?
GAS-GAS RUMAH KACA
Rumah kaca yang sebenarnya adalah sebuah rumah yang semua dinding dan atapnya terbuat dari kaca. Rumah kaca ini biasanya untuk menanam tanaman pada saat musim dingin. Maksudnya agar panas matahari masuk dalam ruangan, kaca akan menahan panas tersebut. Efek kerja rumah kaca yang menahan sinar matahari itulah yang dipergunakan untuk istilah gas-gas yang menahan panas matahari keluar dari  atmosfer bumi. Gas-gas apa sajakah yang menahan panas matahari keluar dari atmosfer bumi ?
Gas-gas yang menahan panas matahari keluar dari atmosfer bumi tersebut adalah Karbon Dioksida (CO2), Nitrogen Dioksida (NO2), dan Chloro Fluoro Carbon (CFC). Gas-gas itulah yang dikenal sebagai gas-gas rumah kaca (GRK). Sebetulnya bumi juga membutuhkan GRK. Dengan adanya GRK ini temperatur bumi bisa terjaga kehangatannya yaitu Sekitar 33 derajat Celcius sehingga manusia bisa tinggal didalamnya. Kalau saja GRK ini tidak ada di permukaan bumi, maka bumi akan dingin sekali sehingga tidak bisa ditinggali manusia. Tuhan memang menciptakan bumi dengan sesempurna mungkin. Tetapi kalau GRK ini di atmosfer terlalu banyak menumpuk maka temperatur bumi akan lebih panas dari kondisi normal. Itulah yang terjadi saat ini.
Sejak Kapan ?
Ternyata sudah lama sekali. Sejak revolusi industri kira-kira 200 tahun yang lalu. Sejak itu kebutuhan energi degan menggunakan mesin mulai meningkat tajam. Seiring dengan bertambahnya penduduk, pembakaran yang menggunakan bahan bakar fosil untuk keperluan pribadi dan keperluan pabrik semakin meningkat. Penggundulan hutan sebagai paru-paru dunia secara drastis berdampak serius pada terjadinya global warming.
Mesti kamu ketahui bahwa energi yang digunakan untuk revolusi industri sebagian besar berasal dari bahan bakar fosil, seperti batu bara, dan minyak bumi. Batu bara, minyak dan gas bumi itu terjadi karena proses pembusukkan makhluk hidup yang sudah mati berjuta tahun yang lalu (fosil). Pembakaran dari bahan fosil yang menghasilkan CO2 itulah yang mempunyai andil besar dalam melepaskan gas rumah kaca ke atmosfer.
 Negara-negara yang paling banyak menyumbang emisi gas CO2 adalah negara-negara maju seperti Jepang, Kanada, Jerman, Inggris, dan Amerika. Emisi gas yang paling besar dihasilkan oleh pembangkit tenaga listrik dan kilang minyak sebanyak 36%m transportasi 27%, industri 21%, rumah tangga 15%, dan lain-lain sebanyak 1%. Konon, kalau manusia tidak melakukan apa-apa untuk mencegah global warming, tahun 2100 diprediksi bahwa suhu bumi akan naik sampai 1,4-5,8 derajat Celcius.
Usaha Kamu untuk Mengurangi Global Warming
Hemat listrik
Matikan lampu, televisi, komputer, atau apa saja yang menggunakan listrik begitu kamu selesai menggunakannya. Energi yang digunakan untuk menghidupkan alat-alat listrik itu berasal dari bahan fosil.
Bersepeda dan Berjalan kaki
Kalau berpergian tidak terlalu jauh lebih baik bersepeda atau berjalan kaki. Selain sehat, bersepeda atau jalan kaki adalah kegiatan yang sama sekali tidak menggunakan bahan bakar fosil.
Menanam Pohon
Jangan sampai rumahmu tidak ada tanaman. Tanaman berfungsi untuk menyerap gas CO2 di udara untuk proses fotosintesis. Semakin banyak kamu menanam pohon, semakin besarlah andil kamu untuk mengurangi emisi gas CO2.
Pakailah Barang-Barang Daur Ulang
Pemakaian barang-barang dengan tanda daur ulang (tiga panah membentuk segitiga) akan mengurangi pemakaian bahan baku yang diambil dari alam seperti minyak bumi dan hasil hutan.
Cari Infirmasi dan Sebarkan
Cari tahu tentang pemanasan global dan efek rumah kaca dimana-mana seperti diperpustakaan, Internet dan lain-lain. Kemudian ceritakan kepada siapa saja yang kamu kenal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar